A.
Kata kerja
transitif yaitu kata kerja yang membubuhkan objek, dapat diubah kebentuk pasif
dan berimbuhan me-, memper-, memper-kan, me-i, memper-i, dan me-kan.
Contoh:
a.
Saya menyanyikan
lagu
b.
Erna membaca
buku
c.
Iwan membawa
air
d.
Wawan membant
ayah
e.
Tatang memukuli
gendang
B.
Kata kerja tak
transitif yaitu kata yang tidak membutuhkan objek, tidak bisa diubah kebentuk
pasif, dan imbuhannya yaitu ber-, ber-kan, ter-, ter-kan.
Contoh:
a.
Pasukan itu
sedang berlari
b.
Tadi pagi saya
sudah mandi
c.
Kami baru saja pulang
d.
Pukul lima saya
sudah bangun
e.
Mengapa engkau menangis
Contoh kalimat pada kata
kerja (verba) perbuatan (aksi), proses dan keadaan dalam bahasa jawa:
Contoh kalimat kata kerja perbuatan (aksi) yaitu:
1.
Andi ndue buku tules
(andi punya buku tulis)
2.
Ayah turon
neng teras
(ayah tidur di teras)
3.
Kulo mangan
jam siji
(aku makan jam satu)
4.
Simbah tumbas
trasi neng warong
(simbah membeli terasi di warung)
5.
Bapak moco
Koran tiap isuk
(bapak membaca Koran setiap pagi)
6.
Setiap dino
adek nggowo ngombe neng sekolah
(setiap hari adik membawa minuman di sekolah)
7.
Kulo sinau
tiap mbengi
( aku belajar setiap malam)
8.
Mbakyu ku agek
nyanyi
(kakak saya sedang bernyanyi
9.
Kulo kerungu
suoro uong njeret
(saya mendengar suara orang teriak)
10.
Tanggal pitulas
agostos ono lomba njoget neng kampongku.
(tanggal tujuh belas agustus ada lomba berjoget di kampong
saya)
Contoh kalimat pada kata kerja proses:
1.
Ibuk ngimbu
pokat neng njero beras
(ibu memeram alfokat di dalam beras)
2.
Mangga ka ewes menguneng
(mangga itu sudah menguning)
3.
Klambine
sue-sue wes do gareng
(bajunya lama-lama sudah mengering)
4.
Sepatune andi
wes menyilik
(sepatunya andi sedah mengecil)
5.
Ono bom seng njeblok
(ada bom yng meledak)
6.
Awak e adek ku
semaken gede
(badanya adik saya semakin membesar)
7.
Ramzi omah e kebanjiren
(ramzi rumahnya kebanjiran)
8.
Bibik njangan
tahu
(bibik memasak tahu)
9.
Mbakyu lagek
ngebok kasor
(kakak sedang memukul kasur)
10.
Omah kae keobaong
mambengi
(rumah itu terbakar tadi malam)
Contoh
kalimat verba keadaan:
1.
Kulo seneng
kambek klambimu
(aku suka dengan baju mu)
2.
Sakiki cuacane panas
banget
(sekarang cuacanya panas sekali)
3.
Tangan ku loro
tenan
(tangan saya sakit sekali
4.
Semogo koe kanggo
karo nuso dan bongso.
(semoga kamu berguna bagi nusa dan bangsa)
5.
Aku nggolek
kodok mambengi
(saya memcari katak tadi malam)
6.
Angger mbengi
aku kademen
(setiap malam saya kedinginan)
7.
Manok kae mabor
seko kandange
(burung itu terbang dari sangkarnya)
8.
Adekku nanges
ditinggal mamak
(adikku menangis di tinggal mamak)
9.
Tiap dino
kerjaanku leyeh-leyeh
(setiap hari kerjan saya santai)
10. Mbah ku teko seko njowo
(nenek ku datang dari jawa)
Usaha anda sudah baik, tetapi ejaan kata2 bhs Jawa anda salah dan perlu diperbaiki. Contoh, "nanges" seharusnya "nangis", tules-tulis, dll.
BalasHapus